pieces.of.puzzle

Sabtu, 17 April 2010

Tentang Saya dan Kamu

"Saya mencintai kamu bukan hanya dengan rasio dan logika. Bukan sekedar kamu memenuhi standar ideal saya. Tapi.. karena saya juga mencintai kamu di luar akal. Hampir sepuluh bulan saya menemukan cukup banyak alternatif yang masuk akal, alternatif-alternatif yang sering kamu tawarkan, tapi saya memang tidak ingin yang lain. Hanya kamu. Apa adanya. Termasuk dunia-dunia kamu yang tidak melibatkan saya. Dan kemarin, untuk yang kesekian kalinya kamu mengatakan hal yang sama. Membuat saya merasakan lagi esensi terjun ke dasar jurang. Sekumpulan kalimat-kalimat yang terus membuat saya kalut. Berpikir. Mungkin semua yang kamu katakan bukan sekedar emosi, karena kadang-kadang perasaan yang tak tersampaikan dapat keluar begitu saja. Saya nyaris putus asa. Sebelah hati saya menginginkan kamu tetap tinggal, yang lainnya memaksa membiarkanmu pergi. Rasanya sudah cukup bagi saya, melihat kamu selalu tersakiti oleh sikap saya. Mungkin akan lebih baik jika kamu kembali berjalan sendiri, sampai nanti kamu menemukan seseorang yang terbaik, bukan orang yang merepotkan seperti saya. Ingin saya cukupkan membuat kamu terus merasa lelah. Saya coba membulatkan tekad. Menyuntikkan hoax "saya bisa, saya kuat" ke dalam otak saya sambil menahan bola-bola bening yang siap meluncur dari sudut mata saya. Dan saya gagal. Ini semua tidak semudah yang saya bayangkan. Demi Tuhan. Ini bukan pekerjaan otak. Saya memaksakan logika padahal saya tau saya mencintai kamu di luar akal. Adit, saya lelah melogikakan permintaan kamu yang satu itu. Saya tidak cukup kuat untuk berjalan sendiri tanpa kamu. Tidak ada cinta yang selamanya, kita harus mengusahakannya dari hari ke hari. Dan saya akan memberikan waktu, usaha, dan energi saya untuk mengusahakan kamu. Saya akan belajar mencintai kamu terus menerus, setiap hari. Dan saya yakin saya mampu."


Semoga kamu juga terus berusaha.. ^^

Label:

posted by piecesoFpuzzLe at 18.04

0 Comments:

Posting Komentar

<< Home