pieces.of.puzzle

"...aku tidak tau cinta punya berapa macam varian. kau harus bertanya langsung pada hatiku, karena dialah yang satu hari menutup dan mengucap: 'cukup'. dia yang berkata: 'aku tidak lagi jatuh', jalan ini sudah jadi jalan lurus. teruskan maka aku mati, karena takdirku adalah jatuh. bukan berjalan di setapak datar apalagi mendaki.

hati adalah air, aku lantas menyimpulkan. baru mengalir jika menggulir dari tempat tinggi ke tempat yg lebih rendah. ada gravitasi yg secara alamiah menggiringnya. dan jika peristiwa jatuh hati diumpamakan air terjun, maka bersamamu aku sudah merasakan terjun, jumpalitan, lompat indah. berkali-kali. namun kanal hidup membawa aliran itu ke sebuah tempat datar, dan hatiku berhenti mengalir. siapa yg mengatur itu? aku pun tak tau. barangkali kita berdua, tanpa kita sadari. barangkali hidup itu sendiri, sehingga sia-sia menyalahkan siapa-siapa.

aku ingin mengalir. hatiku belum mau mati. aliran ini harus kembali memecah dua agar kita sama-sama bergerak.

jadi, aku tidak tau cinta itu terdiri dari berapa macam. yg kutau, cinta ini tersendat, dan hatiku seperti mau mati pengap. aku mengerontang kekeringan. dan kini kutersadar, aku butuh hujan itu. lebih dari apa pun.

kamu bukan tisu sekali pakai. kita tidak mungkin membuang apa pun jika kita percaya hati bukan diperuntukkan untuk menyimpan. otakku merekam dan menyimpan segalanya. hati tidak pernah menyimpan apa-apa. ia menyalurkan segalanya. mengalir, hanya mengalir..."



jadi izinkan aku berjalan kembali di setapak kecilku, tempat di mana ku temukan kamu dulu..
tempatku dulu mencari ksatria berkuda putihku...
tapi ternyata bukan kamu, maka sekali lagi, izinkan aku menyusurinya..
karena aku yakin sang ksatria telah menungguku..
berdoalah untuk kebahagianku..

ksatria, itukah kamu?
setapakku masih terasa panjang, mau menemaniku?
boleh ku titipkan hatiku pada mu?
jangan khawatir kau tak bisa menjaganya
kalau pun hal yg sama terulang padaku,
aku tak akan marah padamu
setapak di belakangku telah mengajariku tentang banyak hal..
seorang bijak berkata,'kadang-kadang pilihan yang terbaik adalah menerima'
ya.. menerima apa yg terjadi padaku sebagai sesuatu yg memang seharusnya terjadi
kupercaya semua itu takdir..



MS
250609/01.26pm

sekarang udah bebasssss.... waktunya cari ksatria gw,hohoo..
yg itu?? hummm.. maybe,
somehow I lov him eventhough I don't know bout him anymore..
call me mad,
but I really feel that feeling ..
I've decided!
Get all this with what is, let it flow ..
because, if he is for me, he will come to me .. ^ _ ^

*mba dee, maap sembarangan gonta ganti tulisannya.. >,<

Label: evrything, puisi

Demi Tuhan, aku tak mengenalnya...
Tapi kenapa kurasakan perih saat dia pergi??
Katakan apa arti semua ini?
Aku cuma ingin mengerti..
Ingin mengerti apa yang terjadi..

Kenapa air mataku rela terjatuh untuk seseorang yang bahkan aku tak tau bagaimana rupanya??
Tuhan..
Apalagi yang ingin Kau tunjukkan padaku?
Aku ingin mengerti..
Demi Tuhan..
Aku cuma ingin MENGERTI..



*d temenin lgu SPUR, START, & WEDDING BELL-nya DEPAPEPE yg udah gw dengerin berulang2 hari ini
MS
140609/15.07Pm

Label: puisi