pieces.of.puzzle

Rabu, 19 Mei 2010

Bersurat dengan Tuhan (lagi) dan Banyak Surat untuk Kamu ^^

this is the first time i don't need u

Tanpa titik, tanpa koma, tanpa tanda baca apa pun.
Ya, Tuhan.. itu kali pertama dia tidak membutuhkan saya dalam hidupnya.
Maka saya rasa, akan ada kali kedua, ketiga, keempat, kelima, dan seterusnya.
Sampai akhirnya nanti dia tidak membutuhkan saya sama sekali.
Dimana saya harus menempatkan diri saya nanti bila itu terjadi?
Mungkin saya akan merengek meminta sedikit kekuatan-Mu lagi, untuk memancangkan kaki dan hati saya yang rapuh.
Bukan untuk permintaan yang muluk, hanya untuk sedikit bertahan habiskan sisa hidup dan terus mengabdi kepada-Mu.
Tuhan yang Mahatahu, Kamu pasti tau seberapa besar saya menyayangi dia.
Lalu dengan cara apa lagi saya bisa membuatnya tersenyum, karena tiap hal yang saya lakukan pasti berujung kemarahannya.
Demi-Mu Tuhan, saya hanya ingin sedikit berguna baginya.
Tapi nyatanya yang selalu saya lakukan adalah membuatnya marah dan perlahan membenci saya, bukan tidak mungkin nanti saya benar-benar tergeser dari urutan orang penting dalam hidupnya. Menjadi orang yang sangat-sangat tidak dibutuhkan.
Demi-Mu jangan biarkan hal itu terjadi.

Untuk kamu:
Demi Tuhan dengan segala kerajaan-Nya di langit maupun di bumi.
Ada 3 hal yang ingin saya lakukan untuk membuat hidup saya lebih bermakna.
1. Saya akan mengabdikan seluruh hidup saya untuk Tuhan dan agama yang sangat saya cintai. Lihat, betapa Tuhan sangat menyayangi saya, dia mendatangkan orang orang hebat dalam hidup saya, meskipun saya sadar, saya telah berulang kali "menyakiti-Nya" , Dia tak pernah memandang saya dengan sebelah mata, Dia selalu memberikan hadiah hadiah indah dalam hidup saya, termasuk kamu. Maka saya akan selalu membenahi diri saya, berusaha menjadi manusia baik di mata-Nya. Tuhan tidak pernah tidur, dan saya selalu percaya Dia akan terus ada untuk saya. :)
2. Saya akan mengabdikan diri saya untuk membahagiakan orang tua serta keluarga saya. Walaupun kadang mereka terlihat tidak peduli, saya percaya keluarga menjadi orang pertama yang akan membantu saya di saat saya benar benar jatuh. Satu impian ayah ibu saya yang sedang mati matian saya penuhi, berhaji. Saya benar benar ingin melihat senyum mereka saat mereka diberi kesempatan berkunjung ke tanah Allah yang suci. Saya senang kamu turut andil ingin membahagiakan mereka. Itu sebabnya saya menyayangi kamu sepenuh hati, karena kamu juga menyayangi ayah ibu saya. :)
3. Terakhir, saya ingin mengabdikan diri saya utuk membahagiakan kamu. Entah bagaimana caranya, saya akan berusaha. Walaupun saat ini saya lebih banyak membuat kamu marah daripada bahagia. Tapi izinkan saya untuk terus berada di dekat kamu. Kamu yang selalu membuat saya tersenyum. Kemarin saya baru menagacak acak blog saya, dan saya temukan tulisan pertama saya untuk kamu. Tersenyum lebar saya melihat tulisan itu, mengingat bagaimana saya bisa jatuh cinta sejatuh jatuhnya dengan kamu. Dulu kamu "adik" saya, sekarang kamu future husbie saya, dan mudah mudahan akan menjadi husbie saya yang sesungguhnya. Saya kangen masa itu. Bukan berarti saya ingin kembali di dalamnya dengan memposisikan saya sebagai "kakak" untuk kamu, saya hanya senang di buat tersenyum mengingat proses saya menyayangi kamu. Entah bagaimana caranya membuat kamu percaya dan yakin, saya percaya Tuhan akan tunjukkan saya cara membahagiakan kamu, karena Tuhan Mahatahu. :)
Saya sayang kamu. Saya selalu membutuhkan kamu. Saya tidak pernah muak dengan kamu. Tidak pernah ada terlintas di pikiran untuk meninggalkan kamu.
Semoga kamu tau.. :)

Label:

posted by piecesoFpuzzLe at 17.33

0 Comments:

Posting Komentar

<< Home